THR (Tunjangan Hari Raya) adalah pendapatan non-upah yang wajib dibayar perusahaan untuk karyawan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2016. Karena nominal THR ini cukup besar, banyak masyarakat yang terlalu kalap berbelanja kebutuhan lebaran sehingga uang THR tersebut habis tidak tersisa. Supaya uang tersebut tidak habis dengan percuma, kali ini kami akan membagikan tips mengelola THR untuk para karyawan. Simak penjelasannya berikut ini.
Tips Mengelola THR Untuk Karyawan
1. Lunasi Hutang atau Kredit Terlebih Dahulu
Hal pertama yang wajib Anda lakukan saat menerima THR adalah melunasi seluruh hutang atau kredit terlebih dahulu. Uang tunjangan hari raya memiliki jumlah yang sangat besar yang cukup memenuhi atau melunasi seluruh hutang-hutang Anda.
Dengan melunasi hutang tersebut, Anda akan terbebas dari beban hutang yang menumpuk sehingga pengeluaran bulanan Anda akan menjadi lebih ringan nantinya.
2. Buat Perencanaan Keuangan Untuk Lebaran
Tips mengelola THR selanjutnya adalah membuat perencanaan keuangan untuk lebaran. Uang THR memang diperuntukkan untuk memenuhi seluruh kebutuhan kegiatan keagamaan.
Untuk itulah, Anda harus mulai merencanakan pengeluaran untuk kegiatan lebaran terlebih dahulu, seperti membayar zakat, sedekah, kebutuhan memasak untuk lebaran, anggaran mudik, dan lain-lain.
Pastikan kebutuhan kegiatan keagamaan tersebut sudah tercukupi. Sisa uang THR tersebut bisa Anda alokasikan untuk kebutuhan yang lain, seperti investasi, menabung, atau kebutuhan sekolah anak-anak.
3. Menahan Nafsu Untuk Belanja
Menjelang lebaran, banyak toko-toko yang menawarkan promosi menarik untuk membeli baju lebaran atau peralatan elektronik lainnya. Promo tersebut memang sangat menggiurkan, tapi Anda harus bisa menahan diri dan nafsu untuk menjaga kesehatan keuangan keluarga Anda. Pastikan Anda mengeluarkan biaya entertain dan belanja sesuai dengan poin nomor 2 supaya Anda tidak merasa menyesal di kemudian hari.
4. Mulai Berinvestasi
Uang THR juga termasuk “uang dingin” yang bisa Anda alokasikan untuk berinvestasi. Investasi adalah hal yang sangat penting untuk meraih kemapanan dan kesehatan finansial Anda.
Untuk Anda yang masih baru dalam dunia investasi, Anda bisa coba mempelajari sistem reksa dana atau deposito mulai dari sekarang. Cobalah untuk berkonsultasi dengan pihak bank atau melakukan riset mengenai investasi reksa dana untuk meyakinkan diri Anda bahwa investasi merupakan hal yang penting untuk masa depan Anda.
5. Mengikuti Online Course atau Membeli Buku
Mengikuti online course atau membeli buku merupakan salah satu bentuk investasi untuk meningkatkan keterampilan Anda. Investasi ini sangat penting untuk jenjang karir Anda. Semakin tinggi ilmu dan keterampilan yang Anda miliki, semakin tinggi pula kesempatan untuk mendapatkan promosi karir yang lebih tinggi.
6. Simpan Untuk Dana Darurat
Tips mengelola THR yang terakhir adalah mengalokasikan uang THR untuk dana darurat. Dana darurat ini sangat penting karena kita semua tidak ada yang tahu kondisi finansial atau kesehatan kita di masa depan.
Dengan memiliki dana darurat, Anda tidak perlu lagi mencari pinjaman untuk memenuhi kebutuhan Anda di masa depan. Idealnya, untuk orang yang berusia muda dan masih lajang harus memiliki dana darurat setara 3 kali pengeluaran bulanan mereka. Apabila Anda sudah memiliki keluarga, setidaknya Anda harus memiliki dana darurat setara 6 kali pengeluaran bulanan Anda.
Semoga Tips Mengelola THR Ini Bermanfaat
Mendapatkan uang THR memang sangat menyenangkan, selain bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, uang THR juga bisa Anda gunakan untuk memulai berinvestasi.
